Jumat, 08 April 2016

Pengantar Komputasi Cloud (bagian 1)

A.   Pendahuluan
Cloud Computing (komputasi awan) merupakan pemanfaatan teknologi computer oleh pengguna dengan menjalankan sebuah aplikasi yang tidak berada di computer yang digunakannya, namun file – file tersebut berada di computer lain yang dihubungkan dengan internet. Dengan kata lain, cloud computing merupakan sebuah layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary. Beberapa contoh penggunaan cloud computing antara lain : email service, facebook, google apps,dll.

Cloud computing merupakan gabungan antara virtualisasi dan grid computing. Di dalam cloud computing dikenal istilah front-end (desktop-PC) dan back-end(server). Front-end dan back-end harus saling terhubung di dalam sebuah jaringan internet. Front-end mengambil data dan menjalankan aplikasi dari back-end. Back-end merupakan sumber yang diistilahkan dengan cloud(awan).

·         Kelebihan Cloud Computing:
Kelebihan paling menonjol dari cloud computing adalah kemudahan akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama.

·         Kekurangan Cloud Computing:
Hal yang paling wajib dalam cloud computing adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu – satunya untuk menuju ke cloud computing, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada, maka jangan harap bisa menggunakan sistem cloud computing.

B.   Pengantar Komputer grid
Dalam penggunaan komputasi grid, computer yang digunakan terpisah oleh geografis. Selain itu didistribusikan dan terhubung oleh jaringan dalam menyelesaikan masalah komputasi dalam skala yang besar. Menurut definisi Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe data komputasi paralel. Karena penggunaan sumber daya nya melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber – sumber komputer yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas – batas domain administrasi yang ada. Beberapa konsep dasar dari komputasi grid:

·         Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal
·         Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda
·         Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi grid, yaitu:
·         Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
·         Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
·         Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik.
·         Data: Akses terhadap sumber data global, dan hasil penelitian lebih baik. baik.

Dan berikut ini adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengenali system komputasi grid:
·         System untuk koordinat sumber daya komputasi tidak di bawah kendali pusat.
·         System menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
·         System mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik di atas komponen individu pelayanan komputasi grid.

C.   Virtualisasi
Virtualisasi merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, seperti system operasi, penyimpanan data atau sumber daya jaringan. Istilah virtualisasi merupakan pemisahan sumber daya computer yang terdiri atas jaringan, penyimpanan dan server. Virtualisasi menyembunyikan karakteristik fisik sumber daya komputasi ke pengguna.

Sebuah physical resources (sebuah server/aplikasi/penyimpanan) dapat terlihat seperti beberapa resources virtual dan begitu pun sebaliknya. Berikut ini adalah beberapa teknologi virtual : virtualisasi storage, virtualisasi komputasi dan virtualisasi network.

Dalam cloud computing selain ada proses virtualisasi,juga terdapat grid computing, dimana seluruh beban proses komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih ringan.

Kesimpulannya, cloud computing merupakan gabungan antara teknologi virtualisasi dan grid computing. Tentunya implementasi cloud computing mampu memberikan hasil yang jauh lebih efisien dan powerfull dalam hal proses komputasi dan pengelolaan resource IT secara terdistribusi. Contoh aplikasi virtual yang biasa digunakan adalah Microsoft Virtual PC , Bochs, GXEMUL

Sumber: 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar