IKHLAS
dan SABAR
Berbicara tentang ikhlas dan sabar merupakan sifat
kesatuan yang tak terpisahkan, ya sebagaimana mestinya 2 hal tersebut sangat
berkaitan satu sama lain. Anggap saja misalkan terjadi sesuatu seperti
kehilangan barang, maka kita harus mengikhlaskan dan tentunya merelakannya sehingga sabar adalah tujuan
akhirnya.
Ikhlas sangat
penting pada kehidupan kita karena jika kita tidak memiliki rasa ikhlas maka
kita akan selalu menuntut hal yang baik saja dan kita tidak merasakan hal yang
buruk dimata kita tetapi sebenarnya itulah yang terbaik menurut tuhan. Kemudian
Sikap sabar merupakan sikap yang penting dalam kehidupan, karena dalam hidup
ini banyak ditemui godaan, cobaan. Seperti ketika berhadapan dengan
kemaksiatan, kejahatan dan sebagainya. Sedangkan sabar adalah kemampuan menahan diri, ada godaan untuk tidak marah
atau tidak pasrah.
Pengalaman yang saya alami adalah kita saat kehilangan
uang, apalagi uang pecahan Rp 50 ribu sangatlah menjengkelkan. Ketika itu saya
sedang berada di tempat service motor, dan saya baru sadar kita sudah sampai di
rumah, uang tersebut jatuh ketika merogok kantong celana untuk mengambil
handphone yang ada di kantong yang sama dimana uang itu saya taruh. Dengan
sangat menjengkelkannya kejadian itu saya dalam hati berkata “mungkin itu bukan
rezeki” dan saya pun mengikhlaskannya, lalu menahan rasa kesal atas keteledoran
saya dengan sikap sabar.
Dengan berkeyakinan, bahwa sesungguhnya dalam setiap
cobaan yang berat yang Allah SWT berikan untuk kita maka ada hikmah dan pahala
yang besar yang menyertainya. Kita harus rela menerima segala ketentuan
Allah dan menyadari bahwa apapun
yang terjadi, sudah ditetapkan-Nya. Dan apabila kita ditimpa musibah baik besar
maupun kecil, sebaiknya kita mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi
raaji’uun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami
kembal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar