Rabu, 21 Oktober 2015

Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap “Menghargai Orang Lain”

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tugas softskill pada mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang telah diberikan untuk membahas tentang pengalaman pribadi mengenai sikap dalam menghargai orang lain.

Sewaktu kita sekolah apalagi pada saat pelajaran PPKN atau kewarganegaraan, salah satu sifat terpuji yang kita ketahui adalah sikap  “menghargai orang lain” dimana pengertian menghargai orang lain menurut saya adalah sikap menghormati keberadaan, harkat dan martabat orang lain. Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah kita sudah benar-benar melakukan sikap terpuji tersebut dan apakah alasan kita melakukan sikap tersebut. Menurut saya ada 2 alasan yang biasanya kita lakukan mengapa kita menghargai orang  lain, yaitu apakah kita menghargai orang lain karena “kebaikan seseorang” atau kita menghargai seseorang itu karena kita juga “butuh” untuk dihargai sebagai manusia.

Menurut saya contoh sikap menghargai orang lain semisalnya ketika seseorang menghasilkan suatu karya baik itu berupa tulisan, karya musik, atau gambar. Hendaknya dalam hal ini saya sebisa mungkin untuk dapat membeli karya ciptaannya tersebut dan tidak hanya saja mengunduh secara spontan/ gratisan di internet, dan hal itu dapat dikategorikan sikap tidak menghargai orang lain. Menghormati dan menghargai hasil karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan pencerminan dari pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatu sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa, atau hal yang lainnya

Dalam kehidupan sehari – hari terutama pada saat di dalam suatu organisasi, ketika pada saat diskusi dalam suatu organisasi pasti akan menentukan suatu masalah yang ingin diselesaikan dan hendaknya dapat menghargai setiap masukan yang diberikan oleh teman dan tidak lantas langsung membantah atau menyela apa yang hendak dia sampaikan. Begitu juga dalam lingkungan kelas biasanya sikap saling menghargai dapat dilihat dari pergaulan kita yang tidak membedakan pertemanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar